Beranjak berasal dari Era Kolonial, Jerman Kembalikan Jasad Leluhur yang Dicuri ke Hawaii

 Beranjak berasal dari Era Kolonial, Jerman Kembalikan Jasad Leluhur yang Dicuri ke Hawaii

Otoritas museum Berlin, Jerman,  memberitakan dapat mengembalikan sisa-sisa jasad leluhur Hawaii yang dicuri terhadap abad 19. Sisa-sisa jasad dapat dikirimkan kepada otoritas Hawaii.

Pada Senin (7/2/2022), otoritas museum Lembaga Warisan Budaya Prusia (SPK), mengaku dapat mengirimkan jasad 32 individu leluhur terhadap Jumat (11/2) mendatang.

Leluhur tersebut dikenal di Hawaii sebagai “iwi kupuna”. Jasad mereka dapat diterima oleh perwakilan orang asli Hawaii Oktoberfest : Memperkenalkan Budaya Jerman Lewat Suguhan Acara .

“Jasad manusia berasal dari latar kolonial tidak punyai area di museum dan kampus kita. Pengembaliannya harus jadi prioritas,” kata Komisaris Federal Kebudayaan Jerman Claudia Roth.

Jasad-jasad leluhur Hawaii itu merupakan anggota koleksi yang diambilalih SPK berasal dari Rumah Sakit Charite di Berlin terhadap 2011 Jangan Lewatkan 5 Festival Budaya Berikut Saat Liburan ke Jerman .

Baca Juga: Ethiopia Puji Pengembalian Harta Karun Bersejarah Milik Leluhur yang Dijarah Inggris

Menurut SPK, jasad yang kini tinggal tulang-belulang itu disita kolektor dan naturalis Jerman, Hermann Otto Finsch sekitar th. 1880 ketika berlayar ke Pasifik Selatan.

Sebagian besar jasad diperkirakan berusia ratusan th. dan disita berasal dari pantai di Pulau Waimanalo dan Oahu. Dua tengkorak leluhur Hawaii lain tidak diketahui berasal dari mana asalnya.

Isu pengembalian jasad leluhur tersebut sudah dibahas sejak 2017. Otoritas Jerman mengaku dapat mengembalikan jasad manusia jikalau negara asal dan grup etnisnya diketahui dan pengembalian mereka diinginkan Les Belajar Bahasa Jerman .

Selain mengembalikan jasad leluhur, SPK terhitung berencana mengembalikan peranti pemakaman yang disita berasal dari gua pemakaman sekitar th. 1885.